LEUWISADENG – SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2024-2025.
Acara yang berlangsung di lapangan ungu sekolah tersebut dipenuhi antusiasme siswa dan guru.
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo, Fransisca Agustina, SE, MM, menyebut bahwa pemilihan ini adalah “pesta demokrasi” bagi siswa dan guru.
“Hari ini khusus kami dedikasikan untuk pemilihan Ketua dan Wakil OSIS, sehingga kegiatan belajar mengajar ditiadakan. Ini adalah momen penting di mana setiap suara sangat berharga dalam menentukan pemimpin OSIS ke depan,” ujar Fransisca.
Fransisca menambahkan, meskipun ada beberapa siswa yang tidak memberikan suara, hal ini disebabkan kebingungan dalam memilih karena kedua pasangan calon dianggap sangat kompeten.
“Kedua pasangan calon sama-sama cerdas, kreatif, dan inovatif. Kebingungan dalam memilih adalah tanda kualitas calon yang setara,” ungkapnya.
Pemilihan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.
“Kami berharap siswa-siswa ini bisa belajar bagaimana berdemokrasi dengan baik, karena kelak mereka akan menghadapi pemilihan umum yang lebih besar, seperti Pilpres atau Pilkada,” tambah Fransisca.
Sementara itu, Rahmat Agustian, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS, menjelaskan bahwa proses seleksi calon Ketua dan Wakil OSIS telah dimulai sejak awal Agustus 2024.
“Seleksi dilakukan melalui dua tahap: seleksi akademik pada 6 Agustus dan wawancara pada 14 Agustus. Dari proses ini, terpilih 27 siswa, terdiri dari 8 putra dan 19 putri, untuk maju dalam pemilihan OSIS,” ujarnya.
Terdapat dua pasangan calon dalam pemilihan kali ini: kandidat 01 yang terdiri dari Salsabila Azis sebagai calon Ketua dan Keisya Putri H sebagai calon Wakil, serta kandidat 02 dengan Hanipa Salsabila sebagai calon Ketua dan Naya Nabila A sebagai calon Wakil.
Setelah pemilihan, pasangan kandidat 01, Salsabila Azis dan Keisya Putri H, meraih kemenangan dengan 216 suara, sementara kandidat 02, Hanipa Salsabila dan Naya Nabila A, hanya memperoleh 50 suara.
Fransisca berharap pasangan terpilih dapat membawa OSIS SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo ke arah yang lebih baik.
“Semoga mereka bisa lebih kreatif, inovatif, dan disiplin dalam menjalankan tugas, serta menjaga hubungan baik dengan sekolah-sekolah lain. Kami juga ingin terus mengutamakan generasi yang santun dan berbudi pekerti baik sesuai dengan nilai-nilai yang kami tanamkan di sekolah ini,” tutupnya.
Pemilihan ini menjadi langkah penting dalam regenerasi kepemimpinan di sekolah dan diharapkan mendorong SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo menuju kemajuan lebih lanjut.